Masa-masa riuh rendah pemilihan jurusah sekolah / kuliah baru saja usia. Klien datang untuk dianalisa tulisan tangannya menanyakan jurusan yang sesuai dengan dirinya, untuk mengkonfirmasi ulang apakah sesuai dengan pilihannya dan juga untuk mencari second opinion.
Beragam chat, komen di zoom meeting, email seputar pemilihan jurusan sekolah. Kurang lebih seperti ini..
Tiba-tiba saja muncul sekitar 20 bubble chat di whats app dari seorang Ibu yang ingin menanyakan Graphology untuk penjurusan kuliah. Sang Ibu sepertinya panik dan gemas karena anaknya belum juga menentukan pilihan jurusan kuliah. Puluhan bubble chat muncul pertanda mamak lampu kuning menuju lampu merah mode on. Anaknya masih bingung karena anaknya belum juga menentukan pilihan. Berbagai macam test sudah di
Beberapa bulan yang lalu, seseorang DM saya menawarkan jasanya sebagai Virtual Assisstant. Karena tertarik dengan penawarannya, maka kami pun melakukan meeting on line. Presentasinya mengenai skillnya bagus, beberapa skill yang diceritakan juga seru mulai dari latar belakang finance [hmm… pasti detail oriented nih, nafas graphologistku mulai muncul], pernah bekerja di kantor [seharusnya bikin skala prioritas udah nggak masalah], dan estetikanya juga ok karena dia memiliki skill design dan photography juga.